Kelas Akber Semarang 125 sekaligus kelas penutup di tahun 2016 ini dibuka
dengan pengenalan Impala Space oleh Mas
Gatot selaku pengurus Impala Space. Mas Gatot merupakan salah satu inisiator
adanya Akademi Berbagi di Kota Semarang dan memiliki jam terbangyang tinggi
dalm menghandle event komunitas-komunitas kreatif di Kota Semarang. Impala
Space didirikan untuk menjadi tempat berkumpul teman-teman industri kreatif di
Kota Semarang dengan konsep co-working
space. Menurut Mas Gatot keberadaan tempat matching yang bisa mendukung empowering,
profesi dan pengadaan workshop sangat
dibutuhkan di Kota Semarang. Sebagai Smart City dengan banyak bermunculannya
start up dan entepreneur baru ini, Kota Semarang membutuhkan co-working space bagi smart society-nya. Bagi khalayak umum
Impala Space bisa disewa dengan biaya sewa 55 ribu rupiah per hari, sedangkan
bagi para pegiat komunitas kreatif Kota Semarang, Impala Space bisa disewa
secara gratis.
Masuk ke sesi kelas, guru kelas ke 126 kali ini yaitu Mas Godham Eko
Saputro. Beliau merupakan seorang digitalpreneur, dosen Desain Komunikasi
Visual Udinus, dan ketua Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual
Indonesia Semarang. Menyebut kelas kali ini sebagai creative sharing, Mas Godham mengingatkan bahwa berbagai jenis –preneur yang ada memiliki kesamaan
yaitu didasari oleh passion akan sesuatu.
Menurut Mas Godham orang–orang
yang bekerja di industri kreatif menjadikan passion sebagai identitas diri
sehingga ketika mereka sudah menjadi profesional dalam passion tersebut, orang
lain mencari dan membutuhkan mereka karena passion tersebut. Diawali oleh bakat
dan kesenangan yang membuat kita percaya diri, sesuatu menjadi passion. Passion
yang tumbuh menjadi hobi seringkali menjadi awal identitas orang–orang yang bekerja di industri kreatif.
Sebagus–bagusnya passion jika
tidak tahu cara promosi dan mencapai klien maka tidak akan banyak benefit. Di
era dimana “siapa yang menguasai teknologi informasi, dia yang akan menang”
ini, pendekatan melalui media yang digunakan tidak bisa disamakan satu dengan lainnya.
Hal penting yang terlupa agar passion bisa menjadi sesuatu yang lebih produktif
bagi kita dan lingkungan adalah kolaborasi. 14 ragam sub sektor industri
kreatif dengan kreativitas yang berbeda tiap pelakunya dan pangsa pasar yang
luas membuka lebar peluang kerjasama antar pelaku industri kreatif. Konsep co-working space yang dibawa Amerika
sehingga tempat kerja lebih luas tanpa batasan keahlian dan profesi, mulai
banyak diaplikasikan di berbagai smart city di Indonesia. Di antaranya ada
Bandung Digital Valley, Jogja Digital Valley dan yang paling baru di Kota
Semarang, telah diresmikan Semarang Digital Kreatif (SDK).
Peluang untuk berwirausaha dan menjadi pemain global terbuka lebar dengan meratanya sebaran perkembangan teknologi yang semakin user friendly. Dengan peluang yang ada maka perlu segera aksi. Kita harus cepat dan tanggap dalam membaca tren di masyarakat. Segerakan menyambut peluang yang belum dilirik oleh wirausahawan konvensional. Jadilah eksis dan online karena target audiens tidak mengenal batas wilayah dan kompetitor langsung di kancah global. YouTube, Playstore, Gojek adalah beberapa contoh dimana teknologi memudahkan kebutuhan akan creative product.
Secara statistik pengguna internet di Indonesia banyak menggunakan 3
aplikasi yaitu Instagram, Facebook, dan YouTube. Walau sudah sejak lama ada,
Facebook tetap yang paling banyak digunakan dengan jumlah pengguna mencapai
71,6 juta. Instagram 19,9 juta pengguna dan Youtube 14,5 juta. Bagi
creativepreneur, Instagram menjadi media promosi yang paling menguntungkan.
Kelebihan instagram yaitu mudah digunakan, free, pengguna kedua terbesar di
Indonesia, promosi mudah karena konten hanya foto dan caption, dengan didukung
fitur hashtag dan video dan terkoneksi dengan aplikasi lain. meski begitu, instagram
memiliki kekurangan karena konten akun kita harus selalu diupdate, rawan spam,
dan persaingan yang ketat.
Paling tidak dibutuhkan 3 orang dalam tim social media handling/strategyst. Ketiga orang itu adalah copywriter yang bertugas menulis caption dan bahan bahasan. Kemudian ada desainer untuk mempoles konten menjadi eye catching dalam sekali lihat, dan analis untuk menjamin keberlangsungan dan target. Seringkali 3 tim ini dibantu juga oleh photographer dan videografer dalam tim desainnya. Selain itu, harus ada pihak yang berperan sebagai admin media sosial tersebut. Admin diperlukan untuk menjamin adanya engagement yang baik dengan followers dan klien. Dengan adanya interaksi, brand akan ikut naik.
Bagi para strategyst, berikut adalah beberapa tips and trick yang bisa digunakan untuk mengelola bisnis di
Instagram.
- Tips pertama yaitu memisahkan antara akun pribadi dengan akun bisnis. Trik yang digunakan Mas Godham sendiri yaitu membuat fanpage di Facebook terlebih dahulu sebelum membuat akun promo di Instagram.
- Contact person harus jelas. Admin harus reachable 24 jam.
- Jalin komunikasi efektif dengan follower. Pastikan akun ini interaktif.
- Strategi konten yang digunakan berupa kualitas dan kuantitas konten. Gunakan foto, video, dan bahan konten sendiri untuk mencegah diklaim plagiat. Frekuensi posting maksimal 3 kali di jam–jam pengguna bisa leluasa membuka Instagram seperti di jam istirahat.
- Desain harus eye cacthing di detik pertama dilihat. Trik yang dilakukan Mas Godham yaitu membuat desainnya bisa membuat followers berhenti scroll pada postingannya.
- Gunakan hashtag. Maksimal 8 hashtag untuk tiap post. Hashtag harus relevan dengan foto dan caption yang dipost.
Beberapa jurus
yang bisa digunakan untuk memanfaatkan Instagram yaitu :
- Zero to viral. Pastikan bahwa konten kita menarik sehingga banyak orang akan membicarakannya.
- Trivia (kuis online / games pertanyaan). Trivia seperti ini untuk meningkatkan engagement sehingga branding kita naik.
- Endorse via selebgram. Selebgram menarik dengan followers yang banyak akan memudahkan kita menjangkau lebih banyak orang.
- Tips and trick (life hack tools). Selingan postingan mengenai fakta dan know–how hal–hal sederhana di kehidupan sehari–hari diperlukan untuk membuat konten akun kita tetap relatable dan tidak melulu promosi.
- Greetings. Cara lain untuk membuat akun kita tetap relatable adalah memposting ungkapan–ungkapan di peringatan hari tertentu.
- Human interest. foto/video yang berpusat pada manusia lebih mudah menarik perhatian. Usahakan jika akan memposting foto/video seperti ini untuk menggunakan foto jepretan sendiri atau bisa juga menghire photografer/videografer. Bila mengambil bahan dari internet usahakan menncantumkan sumber/izin kepada pengunggah asli atau bisa mengunduh di situs situs yang memang bebas hak cipta seperti freepict.
- Quotes
- Jokes
- Visual storytelling. Penggunaan komik dalam konten juga menarik massa karena desain unik dan cerita lebih ringan. Pendekatan seperti ini bagus untuk memboost akun kita
- Tutorial / trailer. Spoiler semacam ini dibutuhkan dalam promosi
- Hashtag. Jangan lupa memberikan hashtag di setiap postingan agar lebih mudah viral dan dengan mudah terakses.
- Lakukan evaluasi / report bulanan. Evaluasi diperlukan untuk mengetahui apakah pendekatan kita efektif dan target tercapai.
Kelas pun
diakhiri dengan quote menarik.
Do something, create something.
Spread the knowledge, adnd your value will rise automatically.