AkberSMG64 - Pharmacy 101

Tuesday, February 11, 2014

Pharmacy 101

By : Bu Yoana
Kelas Akademi Berbagi kali ini membahas tentang seluk beluk dunia farmasi secara ringan dan asik. Di awal kelas Bu Yoana melontarkan pertanyaan : “Seberapa tahu sih kalian dengan obat?”
Obat yang selama ini kita konsumsi secara garis besar dibagi menjadi obat paten dan obat generik.
Obat paten / obat ber-merk adalah obat yang dikeluarkan oleh perusahaan farmasi, dimana perusahaan tersebut yang pertama kali menemukan formula tersebut (bisa juga disebut obat original). Sedangkan obat generik adalah lanjutan dari obat paten. Maksudnya adalah ketika obat paten masa hak patennya sudah habis (misal masanya adalah 20 tahun), maka obat bisa diproduksi lagi dengan kandungan dan formula yang sama tetapi menjadi obat generik.

Apa yang membedakan antara obat paten dan obat generik?
Dalam hal fungsi atau kandungan, sebenarnya hampir tidak ada perbedaan antar obat generik maupun obat paten. Tapi karena harga keduanya terkadang berbeda jauh, sehingga obat generik dianggap kurang dipercaya oleh konsumen / pasien. Obat paten lebih mahal karena perusahaan (merk) mengeluarkan biaya promosi dalam memasarkan obat-obat tersebut. Sedangkan obat generik cenderung lebih murah karena obat ini disubsidi oleh pemerintah.

Dalam setiap obat, terdapat aturan pakainya masing-masing. Apa yang mebedakan?
Penting dalam mengkonsumsi obat agar memperhatikan aturan pakainya. Misal apakah obat tersebut dikonsumsi setelah makan / sebelum makan, 3 kali sehari, harus dikonsumsi pada waktu-waktu tertentu, dll. Semakin mahal / complicated / parah penyakit yang diderita pasien, aturan pakai dari obat juga semakin rumit.

Bagaimana dengan mengkonsumsi antibiotik?
Yang kurang diperhatikan adalah bahwa antibiotik itu adalah obat anti bakteri. Sedangkan banyak orang yang mengira, “setiap” penyakit dapat “ditangkal” dengan mengkonsumsi antibiotik. Padahal tidak semua penyakit disebabkan oleh bakteri. Sedangkan penggunaan-penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri resisten terhadap antibiotik konvensional.
Untuk Akberians yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang dunia farmasi dan obat, bisa mengikuti lewat link berikut :

zulliesikawati.wordpress.com

-KZ-


You Might Also Like

0 komentar

About Us



Sugeng Rawuh

di laman Akademi Berbagi Semarang.


Kami adalah sebuah Gerakan Berbagi yang membuat kelas tatap muka untuk mempertemukan murid dengan guru secara rutin dan Gratis. Berbagi Bikin Happy!

Like us on Facebook

Follow Us On Twitter