“News Writing”

Menulis berita, mendengar kata-kata tersebut pasti langsung terlintas dibenak kita mengenai seorang jurnalistik atau wartawan, karena memang menulis berita tidak bisa dilepaskan dari sosok jurnalistik. Dimana aktivitas utamanya yaitu melaporkan berbagai informasi dan peristiwa melalui sebuah tulisan yang syarat akan informasi. Menuliskan berita tentunya tidak terlepas dari unsur berita yaitu 5W+1H. Didalamnya berita harus menjelaskan secara signifikan dan efek dari suatu peristiwa, menginformasikan secara akurat sesuai fakta bukan opini belaka.

Penyusunan berita mengunakan piramida terbalik untuk memudahkan pembaca dan pengeditan berita. Penyusunan berita dimulai dari menuliskan headline atau judul berita. Sebisa mungkin judul yang dibuat bisa menarik perhatian pembaca. Kemudian dilanjutkan menulis lead, berisi mengenai fakta-fakta / informasi penting yang akan diketahui pembaca tentunya berkaitan dengan peristiwa. Selanjutnya menuliskan tubuh berita, berisi informasi pendukung dari sebuah peristiwa. menuliskan berita  bahan dan narasumber menjadi sangat penting. narasumber dicantumkan selain sebagai pengisi opini juga pendukung fakta-fakta, sehingga berita itu akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. narasumber juga haruslah tepat sesuai dengan berita yang akan disampaikan.

Berita dianggap layak muat apabila didalamnya terdapat informasi (5W+1H), dikemas dalam bentuk lead, dan kemudian lead disimpulkan dalam bentuk judul berita atau headline. Hal penting lainnya dalam menulis berita yaitu bahasa. Gaya bahasa dalam menuliskan berita tentunya mudah dimengerti oleh pembaca. Jika narasumber menyampaikan informasi yang tidak dimengerti oleh pembaca, hendaknya penulis berita menerjemahkan dengan kalimat yang mudah dimengerti.

Jenis-jenis berita diantaranya :