Jogjakarta, merupakan kota tujuan kami para relawan Akber Semarang yang berangkat pada hari jumat 11 maret 2016, Kota Jogja ditunjuk oleh Akber Pusat untuk menjadi tuan rumah dari event 2 tahunan Akademi Berbagi yang dikenal dengan Local Leaders Day (LLD). Event yang sudah diselenggarakan ketiga kalinya ini bertujuan mempertemukan kurang lebih 200 relawan dari seluruh indonesia untuk saling belajar, bertukar ilmu, dan tentunya menguatkan kembali semangat belajar dan berbagi. Tema yang diusung kali ini adalah Resilient Leaders, ini penting karena persaingan global yang semakin ketat, pemimpin yang tangguh itu sangat dibutuhkan. Relawan Akber adalah representasi dari pemimpin yang tangguh itu. Relawan yang tangguh dibutuhkan juga untuk menguatkan gerakan untuk bisa selalu menyebarkan virus semangat belajar dan berbagi. Selama acara Local Leaders Day para relawan dihimbau oleh MC mas @Indrayust untuk selalu menggunakan tagar #LLD3 jika ingin membagi keseruan belajar bareng di event yang diselenggarakan selama 3 hari ini mulai dari 11-13 maret 2016. Dan berikut adalah ulasan dari kami, selamat membaca :)

Hari Pertama belajar literasi dan Leadership

Selesai sholat jumat jam 14.00 Para relawan sudah berkumpul di aula Edu Hostel untuk belajar tentang literasi dari Yusuf arifin Pemred CNN Indonesia. Pak Dalifin sebutan akrabnya berpesan “Tulisakan Pemikiranmu, itulah jejak dari rekaman perjalanan kita”. Pak Dalifin juga mengoreksi cara penulisan yang tepat dalam tantangan yang beliau berikan kepada para relawan tentang apapun yang menjadi pemikirannya. Pada sesi ini lebih ditekankan bahwa berbagi bukan hanya terjadi di KELAS namun berbagi juga penting dilakukan dengan cara menuliskannya kembali apa yang dibagi dalam KELAS kedalam bentuk blog sebagai review KELAS,  ini sangat dianjurkan karena bisa menjadi bagian dari dokumentasi akademi berbagi yang bisa dibaca banyak orang diluar kelas, sehingga semua orang bisa merasakan manfaat dari kelas Akademi Berbagi.

Dalam sela-sela rehat coffee break dari materi literasi, relawan juga diberikan game treasure hunt dari panitia, game ini mengharuskan relawan untuk saling berkenalan dan saling tukar data relawan dari berbagai kota disesuaikan dengan kriteria yang sudah diberikan melalui form yang sudah dibagi. Yakin seru deh, jadi makin banyak teman, seIndonesia lagi!

Sore sekitar jam 6 selesai materi tentang literasi, materi dilanjutkan dengan adanya mysterious guest, karena melalui annouce selesai materi literasi, beliau hanya punya waktu sebentar dan diharapkan relawan sudah harus berkumpul jam 7. Cukup singkat untuk istirahat namun kami para relawan antusias untuk bisa segera kembali ke aula.

Selesai ishoma para relawan sudah bergegas menuju aula kembali untuk bisa mengikuti materi berikutnya. Nah benar juga Pemateri yang kami anggap sebagai mysterious guest adalah Bapak Handry Satriago CEO GE Indonesia. “The (great) leader on stage now” tulis mbak Ai melalui twitternya @ainunchomsun. 

Dalam sesinya Pak Handry menyampaikan “Leadership is a journey of improvements”. Untuk itu leader tidak perlu takut bersebarangan pendapat dengan followernya, karena mereka akan memberikan pandangan tersendiri tentang leadernya. Menurut beliau banyak sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin diantaranya adalah leader harus passionate dalam hal belajar, bisa memberikan ide, dan leader harus punya rasa percaya diri, karenanya leader memiliki kemampuan menganalisis strategi serta kerjasama tim, dan ini merupakan kriteria Resilient Leaders.

Pak Handry juga menyampaikan bahwa “Leadership is not about position but action” Sehingga saat terjadi krisis, leaders tidak akan berbohong tentang kondisi sebenernya dan tetap optimis dengan action terobosannya.

Awalnya Pak Handry distage sendiri namun akhirnya beliau ditemani temannya Bapak Rudi, dan beliau juga merupakan bagian dari GE Indonesia. Menurut Pak Rudi dikutip dari twitter Akber Samarinda @AkberSMR berikut adalah beberapa pesan beliau selama sharing di #LLD3 “Lebih baik dream high daripada dream cetek. Karena walaupun gak tercapai, pasti lebih baik dari dream cetek”.  “Fokuslah dengan apa yang bisa dilakukan, dari pada malah menyalahkan orang lain”.

bersambung...