#AkberSMG59 Legenda Kuliner Semarang
Monday, December 02, 2013
Kelas #AkberSMG59
kali ini diajar oleh Jongkie Tio. Bertempat di Restaurant Semarang, kelas ini
membahas mengenai Legenda Kuliner Semarang. Menurut Pak Jongkie, sulit untuk
menentukan kuliner khas Indonesia asli. Alasannya, Indonesia dulu merupakan
daerah strategis untuk persinggahan kapal
asing Oleh karena itu, banyak
pedagang asing yang singgah membawa kebudayaan dan makanan khas mereka. Sedikit
banyak hal ini kemudian ikut mempengaruhi kuliner Indonesia. Pengaruh terbesar
sendiri adalah dari Cina.
Sekarang mengenai kuliner Semarang
yang melegenda, yakni Lunpia. Menurut Pak Jongkie, lunpia diciptakan oleh Tjoa
Thay Yoe, seorang pedagang makanan kecil dari Cina yang jatuh cinta pada Warsih
– penduduk lokal yang juga menjual makanan kecil. Setelah bersama, mereka
kemudian menciptakan makanan kecil yang mudah dibawa, yakni lunpia yang kita
kenal sekarang – kue gulung berisikan rebung dan udang.
Salah satu ciri dari kuliner daerah
adalah nama makanannya arbiter atau
didasarkan pada cara membuat dan suasana membuatnya. Contohnya adalah kuah
cemplung, panganan yang mirip bakso.
Tips dari Pak Jongkie bagi yang akan
membuka usaha kuliner adalah pertama pastikan makanan yang dijual higienis.
Kemudian, kemas makanan dengan menarik.
Masyarakat Indonesia juga tidak
perlu khawatir dengan membanjirnya makanan dari luar negeri. Menurut Pak
Jongkie, selama masyarakat Indonesia masih ada, maka kuliner tradisional itu
tidak akan punah. Karena kuliner tradisional Indonesia itu masih erat kaitannya
dengan budaya masyarakat Indonesia sendiri.
0 komentar