Creative Way To Get Your (Dream) Job With Irvan Subekti

Sunday, May 14, 2017

Kelas #AkberSMG132 dilaksanakan pada Jumat, 12 Mei 2017 bertempat di Tekodeko Koffiehuis dan diisi oleh relawan guru Irvan Subekti. Pak Irvan merupakan founder IS Creative, salah satu design agency di Semarang. Kelas #AkberSMG132 bertema Creative Way to Get Your (dream) Job ini membahas tentang bagaimana melakukan cara-cara yang kreatif agar bisa mendapatkan pekerjaan yang Akberians inginkan atau impikan. 

Pak Irvan menjelaskan, untuk mendaftar kerja, hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan selalu menuliskan dan/atau menyertakan opening letter. Opening letter yang baik selalu hemat kata dan mengena. Singkat, padat dan jelas. Pada opening letter, jelaskan keinginan Akberians untuk melamar dan posisi apa yang diinginkan secara jelas. Jika mengirim lamaran pekerjaan melalui email, jangan lupa mengisi badan email dengan opening yang sesuai dan sopan. Ingat juga untuk mengirim email yang berisi lamaran pekerjaan secara personal, jangan lamaran pekerjaan broadcast ke beberapa perusahaan dalam satu email. Hal tersebut karena mengirim email lamaran pekerjaan secara broadcast hanya akan membuat lamaranmu tidak ditanggapi. 

Dalam membuat lamaran, jangan memaksakan kelebihan hanya untuk memberikan impresi yang baik. Surat lamaran memang harus menunjukan kelebihan yang Akberians punya, tetapi kalau berlebihan malah akan mudah ketahuan kalau itu bohong pada saat interview dan itu akan berakibat buruk. Ketahuan berbohong tentang suatu hal dalam melamar pekerjaan, dapat berpengaruh pada penilaian secara keseluruhan dan Akberians bisa-bisa diblacklist oleh perusahaan tersebut. Oleh karena itu, susunlah lamaran pekerjaan sebaik mungkin dan apa adanya. Kejujuran tetaplah nomor satu.

Satu, dua, tiga, bahkan berkali-kali untuk cek lamaran kerja Akberians yang akan dikirim. Hal tersebut untuk memastikan dan menghindari kesalahan apapun. Hindari kesalahan tanda baca, nama panggilan interviewer, nama perusahaan, posisi yang dilamar, dan hal semacamnya. Dua kesalahan paling umum adalah salah pengejaan/tanda baca dan salah nama panggilan/jabatan interviewer. 

Creative way untuk mengirim email lamaran kerja? Coba ingat lagi, biasanya Akberians mengirim email lamaran pakai subjek email apa? Subjek email yang biasa dipakai dalam lamaran kerja adalah “lamaran pekerjaan”. Pasti tidak jauh-jauh dari hal itu. Pakai subjek seperti itu boleh saja, tapi puluhan bahkan ribuan pelamar lain juga menggunakan subjek yang sama loh. Coba lain kali kalau Akberians ingin mengirimkan lamaran, tuliskan subjek yang lebih menarik perhatian dan beda dari yang lain. Namun masih tetap dalam kaidah yang baik dan sopan ya. Contoh subjek bisa seperti “sudah makan siang belum?” dan “selamat siang” atau kalimat lainnya. Pakai kata-kata yang sama sekali out of the box dan tidak akan terpikirkan oleh interviewer. Setelah memberikan subjek seperti itu, jelaskan secara sopan di awal badan email bahwa subjek tadi hanya intermezo saja. Bisa dipastikan interviewer akan langsung tertarik melihat subjek email seperti itu dan email lamaranmu akan dibuka lebih awal. First impression and a good start.








Pada tahap selanjutnya, setelah lamaran pekerjaanmu lolos, maka Akberians akan dipanggil untuk melakukan tahap wawancara. Saat sesi wawancara ini ada juga hal-hal yang perlu diperhatikan. Pak Irvan bertanya pada Akberians yang datang pada kelas #AkberSMG132, “siapa saja yang berangkat dengan sepeda motor ke tempat wawancaranya?” Untuk sesi wawancara ini gunakanlah transportasi yang lebih nyaman. Kalau tidak ada, gunakan taksi atau bisa mobil online. Menggunakan sepeda motor, apalagi saat cuaca panas, akan menjadikan penampilan jadi kucel, berkeringat dan kurang segar. Hal tersebut akan mengurangi ketertarikan interviewer. Sebaliknya, penampilan yang terlihat segar akan menambah kesan positif di hadapan interviewer. Biasakan juga untuk selalu mengecek penampilan sebelum memasuki ruangan wawancara. Penampilan saat wawancara diantaranya ekspresi, kondisi baju, dan bau badan. Saat wawancara, posisikan tangan dengan santai, posisi kaki cenderung rapat, posisi tubuh tegak dan mata fokus pada interviewer. Jawab setiap pertanyaan dengan lugas dan tegas serta sesuai dengan apa yang dituliskan di surat lamaran yang dikirim.

Pak Irvan mengakhiri kelas dengan menjelaskan bahwa melamar pekerjaan itu bisa diibaratkan menulis surat cinta. Lakukan dengan sepenuh hati, agar memberikan impresi yang berkesan.

You Might Also Like

0 komentar

About Us



Sugeng Rawuh

di laman Akademi Berbagi Semarang.


Kami adalah sebuah Gerakan Berbagi yang membuat kelas tatap muka untuk mempertemukan murid dengan guru secara rutin dan Gratis. Berbagi Bikin Happy!

Like us on Facebook

Follow Us On Twitter