Kelas
#Akber122 memiliki tema Memaksimalkan Tata Ruang Rumah. Guru kelas ini adalah M.
Teguh Pujianto, seorang konsultan desain interior yang juga merupakan owner dan
founder dari Omah Alit Interior. Materi yang disampaikan oleh Mas Teguh pada
kelas kali ini adalah tentang bagaimana memaksimalkan penataan ruang di dalam
rumah dengan lahan terbatas.
Sekarang ini
kebutuhan akan kenyamanan hunian menjadi satu hal yang penting. Rumah, tidak
hanya hadir sekedar sebagai tempat beristirahat namun juga dapat mencerminkan
kepribadian pemiliknya. Selain itu keterbasan lahan untuk rumah tinggal membuat
kita harus cermat memanfaatkan lahan yang ada. Menata ruangan untuk
memaksimalkan lahan yang ada menjadi sangatlah penting. Maka dari itu,
diperlukan sebuah sentuhan Desain Interior yang meliputi perencanaan, penataan
dan perencanaan spesifik pada ruang interior di dalam sebuah hunian/bangunan
agar pemanfaatan dapat dilakukan secara maksimal.
Dalam kelas
kali ini, Mas Teguh menjelaskan ada beberapa hal pokok yang mendasar yang harus
diperhatikan ketika akan membuat rumah. Hal-hal tersebut dapat membuat tatanan
rumah menjadi maksimal apabila diatur dengan cara yang tepat.
-
KENALI RUMAH
KITA
Maksudnya adalah siapa saja yang akan tinggal
di dalam rumah. Hal tersebut karena ketika apabila yang tinggal dalam rumah
berbeda orang, maka berbed pulalah kebutuhan yang dibutuhkan oleh rumah.
Sebagai contoh, berapa jumlah anggota keluarga dan siapa saja. Apabila sebuah
keluarga terdiri dari 4 orang ada ayah, ibu dan 2 anak perempuan, maka bisa
membuat rumah hanya dengan dua kamar saja. Namun apabila 2 anak terdiri dari
laki-laki dan perempuan, sebaiknya kamarnya dibuat terpisah.
-
SKALA
PRIORITAS
Pikirkan ruang apa saja yang dibutuhkan dan dahulukan
ruang-ruang tersebut. Lalu pikirkan juga tentang untuk apa saja kegunaan rumah,
apakah hanya untuk tempat tinggal atau juga tempat kerja. Hal ini juga erat
kaitannya dengan budget. Apabila memiliki lahan yang terbatas, ruang tamu bisa
ditiadakan. Sebagai contoh pada jaman sekarang kegunaan atau fungsi ruang tamu
di sebuah rumah tergeser dengan cafe atau restoran. Banyak orang yang lebih
suka berkumpul di cafe daripada rumah. Kalaupun di rumah, jarang yang berkumpul
di ruang tamu, lebih sering ke ruang tengah atau keluarga. Lebih jauh lagi
fungsi dari ruang keluarga bisa menjadi minibar atau kitchen set. Hal itu
pastilah akan mengurangi kebutuhan akan lahan.
-
FURNITURE
Pemilihan furniture juga perlu diperhatikan.
Apabila rumah kecil dan sempit, jangan pilih furniture yang besar-besar. Sebagai
contoh bisa menggunakan efek cermin untuk memperluas ruangan. Namun jangan
menggunakan cermin yang terlalu besar karena malah akan memperburuk tata ruang.
Pemilihan warna furniture juga diusahakan jangan warna yang berani dan
ngejreng, lebih baik pilihlah furniture dengan warna netral seperti putih atau
cream. Hal lain seperti causen/bantal bisa jadi point of interest dari suatu
ruangan. Untuk mengurangi penggunaan lahan, hal-hal lain juga bisa
dimanfaatkan. Seperti lemari di bawah kasur, tangga yang dijadikan sebagai rak
sepatu, atau bawah tangga yang bisa menjadi gudang atau tempat penyimpanan.
-
WARNA
Pemilihan warna juga erat kaitannya dengan
karakteristik penghuni rumah. Apabila yang tinggal di dalam rumah orang tua,
pilihlah warna yang kalem seperti peach. Hal itu juga akan membuat rumah
terlihat semakin luas karena kesan proyeksi mata akan memperluas ruang apabila
dicat dengan warna kalem. Atau rumah bisa dicat dengan warna yang berbeda-beda setiap ruangannya. Karena
pilihan warna yang berbeda dapat memberikan rasa yang berbeda. Contoh lain
adalah ketika atap rumah kita tidak terlalu tinggi, jangan gunakan warna gelap
karena akan membuat ruangan terlihat sempit dan sumpek. Bisa diatasi dengan
warna cerah dan kalem.
-
DINDING
Dinding dapat diisi dengan lukisan atau foto.
Selain itu barang-barang unik dan antik juga bisa mempercantik suatu ruangan.
Semisal dalam kamar tidur, dinding di kamar bisa diberi lukisan namun
diusahakan diatas tempat tidur saja, atau dibelakang kasur. Hal tersebut untuk
menghindari kita melihat lukisan tersebut ketika tidur itu akan membuat bosan.
Dapat juga dengan menggunakan cermin yang dipecah tak beraturan sehingga dapat
menambah nilai dan ada kesan sentuhan seninya.
-
CEILING/PLAFOND
Untuk ceiling/plafond apabila rumahnya sempit
dan tidak terlalu tinggi, bisa diatasi dengan model atau gaya unfinished.
Dengan memperlihatkan rusuk-rusuk rumah tanpa perlu memberikan ternit. Sebagai contoh untuk tinggi rumah 3,5 tidak
perlu pakai ternit dan bisa diekspos jaringannya dengan bergaya industrial
unfinished.
-
WALLPAPER
Wallpaper juga mampu mempercantik ruangan.
Gunakan wallpaper dengan motif kecil, karena motif besar akan memberikan kesan
sumpek dan merasa tertekan serta tidak membantu memperluas ruangan. Untuk
pilihan warna juga yang selaras dengan warna dinding, jangan dipaksakan dengan
warna-warna yang berani.
-
LIGHTING
Ada dua tipe lighting yaitu general lighting
dan indirect lighting. General lightning adalah lampu yang memang difungsikan
sebagai penerangan atau lampu utama. Sedangkan indirect lighting merupakan
lampu yang hanya difungsikan untuk pencahayaan suatu barang tertentu atau hanya
sebagai pemanis dan hiasan. General lighting usahakan hanya satu saja dalam
satu ruangan agar tidak terlalu terang. Sedangkan penggunaan indirect lighting
bisa menambah kesan homey, cozy. Sebagai contoh dihotel hanya terdapat table
lamp, head bed lamp, serta lampu berwarna kuning mercury sebagai lampu untuk istirahat.
Jangan sampai lampu kamar tidur dibuat seperti lampu di tempat karaoke.