Understanding IELTS Exam with Mr. Fabio
Saturday, September 09, 2017
Akberians pasti sudah banyak yang
tahu tentang tes TOEFL kan? Lalu bagaimana dengan tes
IELTS. IELTS yang merupakan kepanjangan dari International English Language Testing System adalah
tes kemampuan berbahasa Inggris dari British/Inggris. Tentunya berbeda dengan TOEFL yang merupakan produk
dari ETS
Amerika Serikat. Nah, kelas
AkberSMG137 ini membahas tentang IELTS dan diisi oleh guru yang tentunya ahli
dibidangnya, yaitu Mr. Fabio Coelho. Mr.
Fabio
adalah native
asal Amerika
Serikat yang sudah
berpengalaman tentang tes
IELTS karena merupakan IELTS
examiner/penguji tes IELTS. Mr. Fabio sendiri sudah
mengajar bahasa Inggris selama lebih dari
sepuluh tahun, mulai dari mengajar di Brazil, Ecuador, negara-negara di Afrika sampai akhirnya mengajar di
Indonesia sejak 2013 lalu.
Mr. Fabio menjelaskan tentang apa itu IELTS dan terdiri dari apa saja tesnya. IELTS terdiri
dari dua jenis yaitu academic dan general training. Kegunaan dari sertifikat IELTS sendiri
adalah
sebagai syarat untuk melanjutkan studi, bekerja, berpindah kewarganegaraan atau keperluan-keperluan lainnya yang
bersangkutan
di negara berbasis bahasa Inggris yaitu
Inggris, Australia, Amerika Serikat dan Kanada. Bisa pula untuk keperluan-keperluan lain
seperti melanjutkan studi yang
kegiatan belajar mengajarnya berbasis bahasa Inggris.
Perbedaan fungsi inilah yang membedakan harus mengambil tes
IELTS yang jenis apa.
Dalam tes IELTS sendiri akan ada
beberapa aspek
yang akan
diuji atau
dinilai yakni speaking, listening,
reading dan writing. IELTS sendiri akan mendapatkan hasil nilai yang
disebut score dimana nilainya berkisar dari 0 sampai dengan 9 yang berarti sempurna dan
nilai tertinggi. Itu artinya dalam tes IELTS tidak ada nilai 10. Setiap aspek yang diujikan akan dinilai
satu persatu dan
nantinya akan diambil rata-rata yang disebut band score.
Tes IELTS dibagi menjadi empat bagian listening, reading, writing dan speaking dimana masing-masing aspek
atau bagian akan memiliki porsi waktunya masing-masing. Berikut
pembagiannya;
Listening
4
sesi, 40 soal
Waktu 30 menit
Academic Reading General
Training Reading
3
sesi, 40 soal
3 sesi, 40 soal
Waktu 60 menit
Waktu 60 menit
Academic Writing General
Training Writing
2
soal
2 soal
Waktu 60 menit
Waktu 60 menit
Speaking
11
sampai 15 menit
Dalam kelas ini Mr.
Fabio lebih banyak menggaris bawahi untuk sesi speaking dan writing. Hal tersebut karena dua aspek inilah yang
tidak bisa untuk dipelajari sendiri. Ketika akan berlatih speaking tentunya kita membutuhkan partner untuk lawan bicara
dan
writing juga perlu supervisi atau koreksi dari orang yang lebih ahli/bisa. Di sesi speaking yang terdiri dari
3 bagian, poin-poin yang akan diujikan sudah
jelas. Bagian pertama peserta akan ditanyai
hal-hal yang bersifat umum
oleh examiner. Bagian
kedua, peserta akan diberikan
kertas
untuk membuat coretan-coretan tentang apa yang
akan dikatakan karena bagian ini peserta akan disuruh untuk berbicara nonstop selama sekitar 2 menit. Bagian ketiga yang mana examiner akan mengajar peserta untuk berdiskusi tentang suatu topik, biasanya topik ini sudah dibahas atau ditanyakan
secara umum pada bagian dua. Untuk
sesi writing peserta hanya akan
disuruh membuat dua tipe tulisan, yang pertama menjelaskan tentang
suatu bagan/diagram/skema dan
yang kedua adalah membuat
essay
singkat.
Mr. Fabio menggaris bawahi bahwa IELTS bukan merupakan sesuatu
yang bisa dicapai
hanya dalam waktu singkat. Tes IELTS butuh persiapan yang
matang dan lama. Rata-rata test
taker membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk mendapatkan band score yang lulus
rata-rata
atau 6.5 atau 7. (P.s. Jadi Akberians kalau ingin mengambil
tes ini harus dipersiapkan jauh-jauh
hari
ya dan harga
tes ini sendiri
205
USD
atau
sekitar
Rp.
2.875.000,00
namun harga bisa bervariasa sesuai dengan kurs dollar dan area tes.)
Untuk Akberian yang berminat download materi kelas ini bisa klik link berikut materi kelas #akberSMG137.
0 komentar