Langkah pertama yang harus dipersiapkan untuk English Exams yaitu, tentang tes yang akan dihadapi (Explore official website, What it tests, How long it lasts, and What it is used for), melihat contoh yang ada, Talk to people who have taken and passed/ failed the test before, and choose materials/ ways to study. Belajar berbicara Bahasa Inggris bias dikategorikan beberapa versi, kemudian bias dilakukan dengan simulasi, record yang sudah dipelajari, lakukan kembali dengan your patner and focus on improving vocab use and reducing erros. Lalu apa yang dipersiapkan membaca dalam Bahasa Inggris yaitu, Academic level ( year-one/ two university books, magazines, newspapers), Reading comprehension and interpretation skills and Question types tend to be the same. Bagaimana dengan mendengarkan, apa yang harus dipersiapakan, pertama get used to different accents, Develop interpretations skills and then practice a lot. Terakhir yang dipersiapkan untuk menulis itu practice a lot, learn how to write an argumentative/ persuasive essay, and learn how to connect ideas in writing. Dari semua yang terakum di atas kalian bias mempelajari IELTS dengan mengunjungi beberapa website antara lain ielts.com, eds.org, edx.org
#AkberSMG147
Kelas 147 - Creative Sharing To Your Content Oleh Mas Ghodam Eko
Thursday, March 08, 2018
CREATIVE SHARING TO YOUR CONTENT
Kehidupan zaman sekarang tidak akan lepas dari yang namanya media sosial. Media sosial adalah sebuah platform online untuk berekspresi dan berkreasi. Media sosial ibarat mata uang logam yang punya 2 sisi, media sosial dapat menjadi tempat untuk menyebarkan hal-hal positif, atau sebaliknya.
Godham Eko Saputro merupakan salah seorang dosen, digitalpreneur, dan seorang social media strategist. Mas Godham melihat peluang bahwa media sosial memiliki andil yang besar untuk menyebarluaskan gagasan, karya seni, maupun informasi. Mas Godham telah berpengalaman dalam mengelola beberapa akun media sosial milik perusahaan, yang salah satunya menggunakan media sosial Instagram. Sebagai social media strategist, Mas Godham tidak bekerja sendiri. Beliau memiliki tim, ada yang bertugas sebagai content creator, photographer, videographer, dan administrator.
Hal yang penting dalam mengelola sebuah media sosial adalah konten/isi yang hendak dibagikan. Setiap akun/profil memuat konten yang berbeda satu dengan lain. Misalnya untuk akun online shop akan berbeda dengan akun pribadi yang digunakan untuk personal branding. Setiap konten yang dibagikan harus senantiasa diperbaharui dan kreatif, agar tetap mengikat para pengguna di media sosial. Berikut Mas Ghodam membagikan beberapa tips & trick dalam mengelola media sosial:
1. Pisahkan Akun Pribadi dan Akun Bisnis
Dengan memisahkan akun pribadi dan bisnis akan menghindari tercampurnya konten-konten untuk tujuan bisnis dan urusan pribadi. Pemisahan ini bertujuan agar para pengikut tidak bingung dalam membaca informasi yang dibagikan. Selain itu juga untuk menjaga konsistensi dan kualitas konten dari sebuah akun media sosial.
2. Zero to Viral
Pembuatan konten dengan mengaitkannya terhadap isu-isu yang sedang viral saat ini. Demikian, informasi yang dibagikan akan lebih menarik dan mudah diterima.
3. Trivia (kuis online/permainan pertanyaan)
Kuis adalah salah satu cara untuk menarik perhatian pengguna media sosial yang disertai dengan hadiah/reward untuk mendapatkan timbal balik dari para pengikut.
4. Endorse via Selebgram
Salah satu cara mempromosikan usaha/bisnis/barang dagangan adalah dengan cara mengendorse selebgram.
5. Life Hack Tools
Salah satu konten kreatif yang dapat dibagikan adalah tentang cara-cara mudah dan sederhana dalam mengatasi suatu permasalahan teknis. Konten ini dapat memberikan edukasi terhadap pengikutnya.
6. Greetings & Quotes
Greetings & Quotes menjadi salah satu konten yang dapat dibagikan dengan harapan memotivasi dan menyemangati para pengikutnya.
7. Visual Story Telling
Visual story telling dapat berupa komik, atau cerita bergambar lainnya agar lebih menarik dan mudah dibaca.
8. Tutorial
Tutorial atau prosedur-prosedur akan suatu hal dapat menjadi salah satu varian konten di media sosial. Misalnya tutorial mengenakan hijab, tutorial memasak ayam saus mentega, dll. Tutorial dapat berupa gambar dan video.
Creative Sharing melalui konten adalah kekuatan dalam mengelola media sosial. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membagikan konten:
1. Kualitas Konten
Kualitas konten harus senantiasa sesuai dengan sasaran pengguna media sosial, kreatif, menarik, dan up to date.
2. Pemilihan Waktu Posting
Beberapa postingan memiliki waktu-waktu tertentu yang cocok untuk dibagikan. Misalnya untuk konten Greetings & Quotes akan lebih mendapat perhatian dari pengguna saat pagi hari setelah bangun tidur atau sebelum tidur.
3. Frekuensi Posting
Perlu direncanakan berapa kali postingan dilakukan dalam sehari.
4. Caption & Hashtag
Caption atau keterangan diperlukan untuk menjelaskan informasi apa yang hendak dibagikan. Hashtag (tagar) membantu sebuah postingan untuk mudah ditemukan.
Media sosial apabila dikelola dengan baik dan benar dapat menjadi wadah yang bermanfaat baik untuk tujuan profit maupun nonprofit. Melalui creative sharing, diharapkan akberians dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosialnya untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat.
Apa itu bullying?
Bullying adalah prilaku agresif yang disengaja menggunakan ketidakseimbangan kekuasaan atau kekuatan.
Unsur unsur prilaku bullying :
1. Perilaku agresif
2. Ketidakseimbangan kekuatan atau kekuasaan
3. Tindakan yang dilakukan berulang ulang sepanjang waktu
Apa saja sih dampak yang di timbulkan oleh pembullyan
1. Masalah fisik (luka, memar, dsb)
2. Masalah emosional (depresi, resah, bunuh diri)
3. Masalah prilaku (mudah menyerang dan membalas dendam)
4. Masalah kesehatan (gangguan pola makan, Kurang tidur)
5. Masalah sosial (sulit berinteraksi, merasa kesepian dan dikucilkan)
Siapa saja yang terlibat dalam kasus bullying ?
1. Orang yang melakukan bully
2. Orang yang dibully
3. Penonton pasif dan aktif
4. Pembela
Karakter anak yang rentan dibully :
1. Penampilan atau ukuran tubuh
2. Tingkat maskulinitas atau feminimitas
3. Performa disekolah
4. Suku/ras/etnis dan agama
5. Keluarga berpenghasilan rendah
6. Orang berkebutuhan khusus
Tanda - tanda anak yang melakukan bullying :
1. Menikmati konflik
2. Sering mengalami masalah disekolah atau lingkungan
3. Merasa lebih kuat daripada yanh lain
4. Kurang kasih sayang terhadap orang lain
#AkberSM6145
Kelas 145 - Nettiquet, Etika di Media Internet bersama Roffiudin
Thursday, January 18, 2018
Populasi pengguna internet di Indonesia sudah sangat tinggi. Dan penggunaaan desktop sudah semakin menurun sedangkan penggunaan smartphone semakin meningkat. Pengukur acara di televisipun sekarang semuanya menggunakan sosial media.
Mungkin dulu yang mengusasi hanya media media tertentu misal televisi, radio, dan koran. Namun Sekarang kita menggunakan internet. Semua orang bisa menjadi produsen informasi. Contohnya banyak sekali media yang menggunakan bahan dari sosial media
Munculnya hoax itu karena masyarakat mencari kepuasan informasi lain dikarenakan media mainstream kita itu memiliki penurunan kualitas.
Sejarah Maraknya Berita Hoax di Indonesia :
• Media sebagai alat propaganda sehingga informasi di media dikendalikan “penguasa”.
• Ada pemilik stasiun TV yang maju sebagai calon ketua umum parpol.
• Banyaknya berita “gorengan” menjelang Pileg dan Pilpres 2014
• Sejumlah pemilik media membuat partai/masuk partai dan menggunakan medianya untuk berkampanye.
• Ada sejumlah partai membuat media baru.
• Banyak Wartawan ikut jadi caleg, tim sukses dan joki politik
Media sosial menjadi alternatif :
• Di saat media mainstream tak bisa dipercaya, masyarakat mencari alternatif dari media sosial.
• Media sosial yang awal mulanya diciptakan untuk membuat update status atau menemukan kembali teman lama berubah menjadi sarana menyampaikan pendapat politik dan mengomentari orang lain.
• Orang membuat akun - akun palsu.
• Media sosial (FB, Twitter), Aplikasi mesangger (WA, BBM) menjadi alat menyebarkan hoaks.
Pendorong Hoax
• Warga bisa memproduksi informasi dan menyebarkan ke publik.
• Kemalasan media memverifikasi (cek and ricek dan konfirmasi) informasi.
• Motif ekonomi, politik, iseng dan lain-lain.
• Hoax untuk propaganda politik.
• Algoritma media
Tips Aktif di Media Sosial :
• Perbanyak konten narasi yang positif.
• Tak boleh bohong: jika salah segera ralat dan minta maaf
• Jangan menulis kata sifat negatif yang ditujukan ke pihak lain.
• Jangan fitnah dan SARA
• Harus bisa memilah dan memilih.
• Saring sebelum share
Tips Mengkonsumsi Media :
• Kendalikan emosi
• Hati-hati dengan judul provokatif
• Cek identitas website
• Cek tanggal berita/posting
• Jangan terkecoh/tergiur/tergiring oleh judul
• Baca artikel hingga tuntas
• Telusuri sumbernya, double check
• Cek penulisnya
• Cek berita sejenis dari sumber media lain
• Tanyakan ke ahlinya
Selamat Bersosial media dengan Bijak ya :)
#AkberSMG144
Kelas 144 - Menggali Cerita, Kenali Kota Oleh M. Yogi Fajri
Thursday, December 28, 2017
M Yogi Fajri adalah Ketua
Komunitas Lopen Semarang. Materi kelas yang diberikan mengenai Sejarah Kota
Semarang. Siapa sih yang tidak kenal dengan "Kota Semarang?" Pasti
banyak yang tau kan. Tapi, berapa banyak sih dari kalian yang tahu sejarah Kota
Semarang?
Berbagai peranan lintas era
menjadikan Semarang kota tujuan banyak orang; pusat dagang, kota pemerintahan,
hingga menjadi inkubator pendidikan. Tak heran jika masyarakatnya terbentuk
atas kemajemukan.
Hingga kini, banyak bangunan
sejarah masa lalu di Kota Semarang yang masih bisa kita nikmati estetikanya
sampai sekarang. Bahkan, kini Semarang memperkenalkan berbagai "warisan
arsitektur" menjadi obyek wisata.
Hingga, Yogi Fajri dan
sekumpulan anak muda lainnya membentuk Komunitas Lopen.
Komunitas ini
memperkenalkan sejarah Kota Semarang dengan cara yang berbeda yaitu dengan
"laku lampah," menyusuri tempat-tempat yan meninggalkan banyak kisah
sejarah Kota Lunpia ini.
Banyak sekali sejarah
yang tersimpan dan akhirnya bias terkuak satu-demi satu, bahkan mas Yogi juga
pernah menjadi orang yang berhasil menguak silsilah sebuah keluarga karena
kecintaannya pada sejarah yang dituangkan dalam sebuah blog pribadinya.
Kota Semarang sangat
unik dan khas, sejarahnya apabila diulas tidak akan pernah ada habisnya bahkan
akan terus ada fakta-fakta yang menarik mengenai hal tersebut. Kelas kemarin
mengulas beberapa tempat yang dulunya menjadi pertahanan Kota Semarang terutama
benteng yang mengelilingi Kota Semarang diarea pesisir.
Mas Yogi juga sedikit
menjelaskan mengenai Negara Suriname kenapa berisi orang Jawa dan jawabannya
karena dulu orang jawa khususnya orang Semarang untuk mengelabui dan
menghindari jajahan Belanda mereka ikut orang Suriname untuk mencari keamanan.
Selain itu, mas Yogi
juga menjelaskan daerah Kota Semarang yang dipetak-petakan sesuai dengan kasta
tertinggi sampai terendah dan hingga saat ini pun daerah tersebut juga masih
ada dan bias dilihat perbedaannya terutama dari bangunan yang sudah berubah
lebih bagus.
Kemarin mas Yogi juga
memberikan sedikit informasi ke akberians apabila menginginkan sesuatu yang
berkaitan dengan sejarah bias membuka situs diantaranya :
- www.delpher.nl
- Semarang.nl
- Collective.wereldculturen.nl
- Colonialarchitecture.eu
Itu beberapa situs yang
bias dibuka untuk mengetahui sejarah dari berbagai Negara. Dan Mas Yogi juga
mengajarkan akberians untuk mencari sebuah peta lawas dari berbagai daerah di
Indonesia sampai yang terpencil sekalipun melalui situs maps.library.leiden.edu
Tetep cintai sejarah dan
jangan pernah lupa akan sejarah kita terutama sejarah Kota Kelahiran kita yang
wajib kita lestarikan.
Yanti
Nisro atau akrab dipanggil mbak Yanti ini merupakan seorang Deputy
Managing Director di perusahaan yang bernama DEKA. Selain kesibukan
beliau dengan pekerjaannya, beliau juga aktif pada beberapa
organisasi di Indonesia. Berawal dari rasa ingin tahu yang tinggi dan
ingin tampil beda dengan orang disekitarnya, mbak Yanti selalu
mencoba segala sesuatu yang nantinya akan berguna untuk kedepannya.
Kata beliau, kita harus mempunyai prinsip seperti Steve Jobs yaitu
“stay hungry, stay foolish”. Ya benar, ilmu itu harus kita
tambah agar kita memiliki wawasan yang luas dan siap menghadapi
perubahan yang terjadi pada zaman sekarang. Saat ini kita berada pada
disruptive era yang banyak membuat gonjang-ganjing pada setiap sendi
kehidupan. Akan tetapi, masih banyak yang bertanya-tanya apa itu
disruptive era? Apa dampak bagi kehidupan kita?
Disruptive
era sendiri memiliki arti perubahan atau membuat sesuatu menjadi
tidak normal. Dalam arti negatif, merubah tatanan menjadi tidak
normal atau tidak biasa. Pada disruptive era kita dapat mengambil
beberapa hal positif tergantung bagaimana kita menanggapinya.
Bagaimana tidak, dalam 1 menit banyak sekali aktivitas yang terjadi
didunia maya seperti Facebook, Twitter, Whatsapp, Instagram, dan lain
sebagainya. Yang artinya dalam 1 menit waktu berjalan banyak sekali
data yang dikirimkan didunia maya. Akibat dari era ini, nasib
perusahaan, karyawan, bahkan masyarakat dimasa mendatang terlihat
samar karena pasang surut dan pesatnya perkembangan segala aspek
didunia.
Ketidakstabilan
aspek didunia ini dikenal dengan kata VUCA. Apa itu VUCA? VUCA itu
sendiri merupakan singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity,
Ambigulity. Keempat kata tersebut masing-masing memiliki arti, yaitu
:
-
Volatility berarti pesatnya perubahan yang terjadi pada saat ini dan memiliki skala yang cukup besar,
-
Uncertainty berarti ketidakpastian tentang zaman sekarang maupun zaman yang akan datang,
-
Complexity berarti semakin rumitnya tatanan kehidupan yang terjadi saat ini dan muncul banyak faktor penyebab terjadinya masalah saat ini,
-
Ambiguity berarti ketidakjelasan suatu informasi karena banyaknya persepsi dan menyebabkan susahnya pemahaman seseorang terhadap suatu informasi.
Lalu,
apa faktor penyebab terjadinya disruption? Faktor yang mempengaruhi
terjadinya disruption adalah customer. Customer pasti memiliki banyak
sekali memberi masukan dan mengharap adanya perubahan pada suatu jasa
atau barang tertentu. Akibat banyaknya masukan dari customer,
perusahaan mau tidak mau harus merubah strategi agar bisa tetap
survive pada bisnisnya. Berawal dari customer, perusahaan
harus memperhatikan produksinya agar dapat menarik banyak pelanggan.
Selanjutnya persaingan antar perusahaan ini mendorong
perusahaan-perusahaan lain untuk lebih kreatif dalam memproduksi
barang atau jasa. Selain daya saing yang cukup tinggi, distribusi
barang atau jasa yang tidak baik menyebabkan kurangnya daya tarik
konsumen pada produk perusahaan tersebut. Akibatnya, banyak hal
mengalami perubahan yang sangat menarik, contohnya Uber salah satu
perusahaan taksi terbesar yang tidak memiliki armada sendiri. Dilihat
dari sisi lain kita dapat mengambil celah tersebut sebagai peluang
kita untuk tetap survive di kehidupan sekarang. Lalu bagaimana
cara menghadapi VUCA?
VUCA
sendiri dapat kita hadapi dengan istilah VUCA yang berlainan arti.
VUCA ini memiliki arti Visionary, Understanding, Clarity, Agility.
Dari arti VUCA ini kita dapat menghadapi dengan cara :
-
Visionary, kita harus memiliki visi agar kita tidak mudah terbawa arus perubahan zaman yang sangat cepat berubah,
-
Understanding, kita harus paham berbagai kelemahan dari perubahan tersebut dan menjadikannya peluang untuk menang,
-
Clarity, sebelum mencerna informasi dari publik kita harus tahu kejelasan informasi tersebut jangan sampai kita termakan informasi palsu pada zaman sekarang,
-
Agility, karena perubahan zaman yang sangat cepat kita juga harus cepat beradaptasi dan gesit mencari informasi terbaru.
Selain
empat istilah diatas kita harus bisa beradaptasi, berpikir kreatif,
perbanyak relasi dengan sekitar, ciptakan teamwork yang hebat
serta berkolaborasi dengan berbagai relasi, dan menjadi diri sendiri.
Tahukah kamu? Apa yang membedakan antara orang dengar dengan orang tuli? Sesungguhnya antara orang dengar dengan orang tuli sama – sama memiliki hak yang patut dihargai oleh oranglain, namun yang membedakannya hanya di cara berkomunikasinya. Orang dengar berkomunikasi langsung secara verbal, namun orang tuli berkomunikasi dengan cara menggunakan bahasa Isyarat.
Penggunaan bahasa isyarat di Indonesiapun hanya sebatas cara berkomunikasi untuk antar sesama orang tuli, namun sudah seharusnya kita sebagai orang dengar sadar akan pentingnya mempelajari bahasa Isyarat guna berkomunikasi dengan orang tuli. Sadarnya akan kepentingan tersebut, munculah Juru Bahasa Isyarat. Juru Bahasa Isyarat di Indonesiapun masih sangat sedikit.
Pada kelas AkberSmg142 hadirlah kelas Bahasa Isyarat yang menghadirkan sosok – sosok inspiratif hasil kolaborasi oleh BISINDO Semarang. BISINDO Semarang yang hadir, diisi oleh teman – teman tuli seperti Kak Feri, Kak Adit, Mbak Pipit dll. Sedangkan juru bahasa Isyarat sendiri diisi oleh Kak Adit (tuna rungu), serta Koh Aming. Materi yang disampaikan sangat seru, dan pastinya sangat menginspirasi sekali untuk kita lebih peka dengan orang disekitar kita, dan lebih penasaran untuk mempelajari bahasa Isyarat.
Mungkin banyak yang bertanya sebenarnya bahasa Isyarat yang digunakan disetiap daerah itu sama atau tidak ya? Well, Bahasa Isyarat yang digunakan disetiap daerah itu berbeda karena latar belakang budaya yang berbeda pula. Lalu, apakah mungkin dengan perbedaan bahasa Isyarat diberbagai daerah, memungkinkan orang tuli mengerti bahasa Iyarat Nasional yang di TV? Bisa. Karena walaupun sudah bersifat Nasional, jika bahasa Isyarat itu menggunakan penyampaian bahasa Indonesia orang tuli dari daerah manapun tetap paham. Pada kenyataannya, orang tuli tidak hanya membaca dari gerakan gestur tangan namun diikuti oleh gerak bibir serta gerakan tubuh.
Sumber : dokumen asli akbersmg
Kira – kira orang tuli lebih nyaman di panggil tuli atau tuna rungu? Tuli dan tuna rungu itu beda. Mereka lebih nyaman di panggil dengan sebutan tuli. Karena tuli, merupakan gangguan pendengaran sejak lahir, sedangkan tuna rungu merupakan gangguan yang dialami dari berbagai faktor tapi bukan dari lahir. Nah ngomong – ngomong jumlah juru bahasa Isyarat di Indonesia sendiri masih sedikit menurut Koh Aming. Padahal sebenarnya, banyak lho yang membutuhkan. Tertarik bisa mempelajari lebih bahasa Isyarat? Kalian bisa gabung dengan pelatihan yang diadakan oleh BISINDO Semarang setiap hari Minggu bertempat di RRI Semarang. Sekian review kelas AkberSmg142☺
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya, merupakan sebuah slogan yang acapkali kita dengar. Pada kelas #AkberSMG141, komunitas Akademi Berbagi Semarang mencoba menampilkan sisi sejarah perkeretaapian melalui sudut pandang seorang ahli, Tjahjono Rahardjo. Dengan hujan yang mengguyur malam Kota Semarang, Tjahjono dan Akberians mengupas secara rinci sejarah awal kereta api hingga masuknya kendaraan ini di Kota Lumpia.
Bertempat di John Dijkstra Cafe Library, Tjahjono menjelaskan bahwa pada abad ke 19, pekerbunan milik pemodal swasta barat berkembang di Jawa. Muncul istilah Apanage, yang berarti 'tanah lungguh' yaitu tanah yang disewa dan digunakan para bangsawan untuk membuka perkebunan nila, tembakau, kopi dan tebu. Selain di Jawa, pekebunan ini juga berkembang di wilayah Sumatera pada tahun 1863.
Hal ini kemudian memunculkan kebutuhan sarana transportasi untuk mengangkut hasil perkebunan dari pedalaman untuk kemdian di ekspor ke Eropa. Tahun 1840 pun muncul wacana pembangunan kereta api. Namun pada perjalanannya mengalami pro dan kontra antara pihak swasta dan pemerintah dalam hal pembangunan proyek tersebut.
Suatu konsorisum atau kumpulan pengusaha yang terdiri dari J.P. Bordes, W. Poolman, A. Faster dan E.H. Kol berhasil mendapatkan ijin atas proyek ini. Setelah mendapat konsesi ini, mereka mendirikan perusahaan bernama Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschaappij (NISM). Pembangunan pun dimulai pada tahun 1864, tepatnya pada 17 Juni tahun tersebut. Konstruksi jalur kereta pertama ini adalah Semarang dan vorsternlanden (tanah kerajaan).
Lebah sepur saat itu menyesuaikan ukuran yang ada di Belanda yakni 1435 mm. Namun karena kesulitan keuangan dan masalah-masalah teknis pada 1867, pembangunan berhenti dan hanya menghasilkan jalur Semarang-Tangoeng (Tanggung) dengan total 25 kilometer. Baru pada 1873 seluruh lintasan Semarang-Solo-Yogyakarta (termasuk lintasan cabang Kedungjati-Ambarawa) bisa diselesaikan dengan total panjang jalur 205 kilometer. Berikut ini merupakan dokumentasi pembangunan lintasan kereta api yang berhasil dihimpun oleh Tjahjono :
Pembangunan lintas NIS Semarang – Tanggung (1864) ~ sumber Tjahjono Rahardjo
Pembangunan lintas NIS Semarang – Vorstenlanden dekat Kedungjati (1868)~ sumber Tjahjono Rahardjo
Jadwal perjalan KA pertama, 10 Agustus 1867~ sumber Tjahjono Rahardjo
Samarang (Tambaksari) NIS (1867-1914)~ sumber Tjahjono Rahardjo
Tangoeng (1867)~ sumber Tjahjono Rahardjo
Peristiwa-peristaiwa tersebut berlanjut hingga diresmikannya jalan kereta api antara Batavia (Jakarta) dengan Buitenzorg (Bogor) sepanjang 56 kilometer. Namun berbeda dengan jalur Semarang yang menggunakan lebar 1435 mm, jalur Batavia-Bogot meggunakan lebar yang lebih kecil yakni 1036 mm yang merupakan rekomendasi dari Kool dan Henket. Lima tahun kemudian jalur Surabaya-Pasuruan diresmikan tepatnya pada 16 Mei 1878.
Perkembangan transportasi darat ini pun mencapai awal kemerdekaan dan memberikan kesempatan Indonesia untuk membentuk Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) oleh Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA). Dalam sejarah kereta api ini di Indonesia tercata pula peristiwa manis saat anggota Divisi Siliwangi tiba di Yogyakarta karena harus meninggalkan daerah yang diserahkan pada Belanda akibat Perjanjian Renville 15 Januari 1948. Peristiwa ini mengilhami Ismail Marzuki menciptakan lagu “Sepasang Mata Bola”.
Semoga Akberian terbantu dengan cerita sejarah perkeretaapian Indonesia. Khususnya di Semarang. Semoga teman - teman menjadi terbantu dengan informasi ini, dan lebih mencintai sejarah. So, Semangat Bernostalgia Akberian!
Ditulis oleh : Wildan
Semoga Akberian terbantu dengan cerita sejarah perkeretaapian Indonesia. Khususnya di Semarang. Semoga teman - teman menjadi terbantu dengan informasi ini, dan lebih mencintai sejarah. So, Semangat Bernostalgia Akberian!
Ditulis oleh : Wildan