Review Kelas #AkberSMG123 : Rahasia Sukses Dibalik Event
Saturday, December 17, 2016
Kelas #AkberSMG123 bertemakan "Rahasia Sukses Dibalik Event" ini diajar
oleh Taufan Yuristian (Kasie Pagelaran Kesenian Dispudpar Kota Semarang).
Beliau adalah seorang praktisi di bidang event. Berbagai event di Semarang
lahir dari tangan dinginnya mengemas sebuah event dintaranya adalah Pandanaran
Art Festival, Semarang Night Carnival dan berbagai event besar lainnya.
Menurut Pak Taufan, Event itu
kegiatan dengan orientasi komersial atau non konersial yg mempergelarkan seni
pertunjukan atau non pertunjukan dengan tujuan mempromosikan sesuatu atau
mengumpulkan audiens berbayar maupun tidak berbayar.
Parameter kesuksesan sebuah event
ditentukan oleh enam aspek. Tiga aspek pertama yaitu jumlah audiens, review
event di media dan popularitas event. Menurut Beliau, event dapat dikategorikan
sukses apabila jumlah pengunjung/audiensnya mencapai target dan mendapat review
yang baik bahkan memuaskan di media. Selain itu, event yang hebat itu selalu trending topic sekalipun event tersebut dalam
skala kecil ataupun event skala besar. Tiga parameter kesuksesan event
selanjutnya adalah sustainable, kualitas event (content), dan kerapian
manajemen event. Disini ditekankan bahwa untuk menciptakan event yang baik,
sangat diperlukan konten event yang berkualitas dan pengadaannya yang
sustainable/berkomitmen untuk terus diadakan.
Tahapan pra-event dapat
diklasifikasikan menjadi 4 (empat) tahapan, yaitu event creating, budget
tracking, pra produksi dan publikasi. Event creating merupakan sebuah seri
penciptaan dan penggodokan ide kreatif sebagai dasar pembuatan sebuah event.
Tahapan ini memerlukan pengumpulan data dan fakta, brainstorming ide,
pembahasan inisiatif kreatif dan proposal. Tahapan selanjutnya adalah budget
tracking, sebagai salah satu komponen penting karena terkait dengan
inventarisasi kebutuhan event, survey harga dan penyusunan RAB.
![]() |
Materi Presentasi kelas ini bisa diunduh pada link ini |
Tahapan pelaksanaan event
berikutnya adalah tahapan produksi dan eksekusi event. Tahapan produksi terdiri
dari Property (stage, soundsystem, equipment, lighting, LED, kursi, meja,
tenda, barikade, dekorasi, signage, HT dll), Multimedia production, Detail
rundown, Show script dan Cue card. Sedangkan tahapan eksekusi event
terdiri dari Program directing/project managing, Production Managing,
Floor/site/traffic managing, Show directing dan Stage managing.
![]() |
Suasana Kelas #AkberSMG123 |
Menciptakan sebuah event yang
baik juga akan membutuhkan struktur manajemen yang ideal. Bp. Taufan selalu
memprioritaskan efisiensi dalam membuat sebuah manajemen event. Menurut Beliau,
setidaknya dalam sebuah event terdapat seorang Program Director, seorang
Project Manager, seorang Production Manager, seorang Floor/site/traffic
manager, seorang Show Director. Sedangkan untuk posisi Stage Manager disesuaian
dengan jumlah panggung dan area pertunjukkan. Seorang untuk posisi Logistic
sebagai penyedia kebutuhan selama event. Yang terakhir adalah LO dan Runner
sesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan ukuran event.
Penyelenggaraan event memiliki
berbagai peluang dan kendala yang harus pintar diatasi dan dimanfaatkan sebagai
potensi untuk keberhasilan sebuah event. Peluang-peluang mengadakan sebuah
event adalah tingginya persaingan bisnis, banyaknya jenis brand & produk,
tingginya kebutuhan promosi, masih banyaknya peluang mengembangkan pasar, makin
banyaknya jenis media dan makin murahnya biaya belanja media. Adapun
kendala-kendala yang dapat menghambat pelaksanaan event sebagai berikut: Masih
rendahnya animo audiens, rendahnya jumlah crowd, rendahnya minat sponsor, sebagian
besar sponsorship menuntut tailor made event, rendahnya kreativitas
penyelenggara event dalam menciptakan event-event baru, banyaknya event-event
yang tipikal, dan masih kurangnya properti & sarana produksi event.
![]() |
Foto penutup kelas |
0 komentar