Tema ini diangkat oleh teman2 vols AkberSMG dengan harapan dapat membantu teman yang sedang mempersiapkan diri untuk dunia kerja. Mba Lala, sebagai guru pada kelas kali ini yang bekerja sebagai HR Consultant menjelaskan dengan memulai dari job applicant hingga interview. Applicant letter dituliskan darimana mendapat info lowongan, gambaran diri, skill kita, dan kontak serta kapan waktu available untuk mendapat panggilan. Untuk kontak missal mencamntumkan email, gunakan nama yang professional, cukup dengan nama anda tidak perlu banyak seling huruf dan angka. Iya sepele, tapi ini akan mendapat nilai kurang di mata psikolog karna dapat menggambarkan sesuatu yang lain.
Curriculum Vittae! Pembuatan CV ini tidak ada standar khusus, cukup sederhana dan enak dilihat. Yang terpenting dari CV adalah cukup memproyeksikan diri kita sebagai pelamar. Kesalahan yang umum terjadi yaitu CV tidak cukup memproyeksikan diri kita. Selesai tahap administrasi, selanjutnya masuk ke tahap Psikotest.
Terdapat bermacam2 jenis tes psikotes, diantaranya adalah :
- - Tes Intelegensi
- - Tes Kepribadian
- - Tes Sikap Kerja
- - Tes Manajerial
- - Tes Kepemimpinan
Tahap selanjutnya yaitu interview. Buat diri kita semenarik mungkin, sopan dan yang paling penting jujur. Tidak semua penginterview menerima sikap santai dalam wawancaranya sehingga harus formal, ada juga yang lebih menyukai dengan santai. Ketika diminta menceritakan tentang diri kita, ceritakan dirimu dengan runtut tidak hanya riwayat pendidikan saja, ceritakan kejadian yang pernah dialami yang menjadikan diri kita sekarang. Biasanya ini hanya trik bagi penginterview sebelum membahas lebih detail untuk pekerjaan. Sesuaikan kemampuan, naikkan nilai jual! Naikkan nilai jual kita dengan membuktikan kompetensi yang dimiliki karena ini akan meningkatkan bargaining kita dengan perusahaan.