Ahad pagi 19 Juni 2016, kami berenam dari semarang menuju kota solo untuk Gathering Relawan
Akber Jateng DIY yang kedua. Rencana awal gathering ini dijadwalkan tanggal 6
juni, namun dengan kesibukan beberapa kota akhirnya acara ini diundur. Hotel
Aston yang berada dekat dengan jalan utama Slamet Riyadi tidak membuat kami
kesulitan menemukan lokasi tempat acara berlangsung. Disambut oleh teman-teman
relawan Akber Solo dan mas Imam Subchan selaku ketua umum Akademi Berbagi, kami
langsung disarankan untuk sholat dzuhur karena acara akan segera dimulai.
Dibuka
oleh Citra selaku kepala sekolah Akber Solo, acara dilanjutkan dengan sambutan
oleh Mas Imam Subchan dan perkenalan oleh semua relawan yang hadir. Acara
disambung dengan #CeritaAkber oleh masing-masing kota yang dibawakan oleh kepala sekolah, dimulai dari Yogyakarta,
kemudian Semarang, Kudus, Pekalongan dan terakhir Solo. Karena dasarnya adalah cerita maka acara ini sebenernya lebih dikemas semacam jagongan gayeng antar relawan. Setelah setiap kepala sekolah menyampaikan cerita ataupun paparannya para relawan lainnya diberikan waktu untuk menambahi argumen maupun bertanya.
#CeritaAkber
dari Jogja yang menjadi kota pertama menyampaikan usulan kegiatan funding
supaya dapat mempermudah relawan jogja dalam menjalankan operasional kegiatan
akber yang fokus pada pembelian alat recording dan pembelian gift untuk
apresiasi relawan tergiat. #CeritaAkber selanjutnya dari Semarang, dalam hal
ini Gita Swasti banyak menyampaian do and don’t dari selama ini Akber Semarang berkegiatan.
#Cerita Akber disambung oleh kepala sekolah akber kudus. Kudus yang notebene-nya
menjadi kota paling muda bergabung di Akber, kendala utama dari kota ini adalah
kurangnya ketersedian ruang kelas dan guru yang bisa mengisi kelas, selain itu
isu lain yang diangkat adalah karena banyak relawan kudus yang multiple
community sehingga konsentrasi kegiatan masih terpecah. #CeritaAkber dari Pekalongan
dalam sesinya menampilkan video profile mereka dan ada juga beberapa relawannya
memperagarakan yel-yel akber yang kece :D. Terakhir #CeritaAkber dari solo membawakan
cerita cara pendekatan kepada pemkot dalam menjalin networking untuk bisa
menjadi solusi dalam penyedian ruang kelas di solo.
Yel-yel kece dari Akber Pekalongan |
Setelah
kelima kota menyampaikan #CeritaAkber nya para relawan dihimbau oleh mas Imam
untuk berdiskusi tentang usulan yang akan disampaikan kepada Akber Pusat
terkait ulang tahun akber yang ke 6. Beberapa usulan menarik yang telah
disampaikan oleh para relawan diantaranya adalah setiap kota nantinya diusulkan
untuk membuat video tentang ulang tahun dan campaign online dengan tajuk #KarenaAkber
seperti halnya campaign twitter beberapa waktu lalu. Usulan mana yang akan disetujui?
kita tunggu saja nanti tanggal 10 juli ya..
Indahnya
kebersamaan gathering relawan ini ditutup setelah buka bersama dan tentunya
foto bersama seluruh relawan yang hadir. Senengnya dalam Akber adalah
mempertemukan orang-orang baik untuk bisa membangun harapan bersama. Semoga
semangat seluruh relawan ini bisa membawa penyebaran virus berbagi ke berbagai
kota. Berbagi Bikin Happy! :)
Ditulis oleh @_afifID
Ditulis oleh @_afifID
Mas
Iyan begitu panggilan akrabnya, selain aktif di komunitas B2W Semarang beliau
juga berprofesi sebagai Community Manager Bukalapak Regional Jawa Bali sejak
2013. Sebagai startup digital yang sukses, bukalapak tidak lepas dari yang namanya
komunitas seller. Inilah peran yang dicapai oleh mas Iyan membawa komunitas
seller yang dikelolanya dari berbagi kota di Indonesia untuk membesarkan
bukalapak menjadi semakin rame penjualan dan banjir traffic. Alhamdulillah,
pada kamis 17 Juni 2016 mas iyan berkesempatan sharing di akber semarang.
Bertempat
di salah satu ruang PIPM (Pusat Informasi Pasar Modal) Jl. Thamrin, beliau
memulai kelas sore itu dengan perkenalan diri dan membuka pertanyaan tentang
apa itu komunitas? Menurut The Community
Roundtable, “community is a group of poeple with unique shared values,
behaviors and artifacts” bisa diartikan bahwa komunitas adalah sekelompok
orang yang berbagi nilai-nilai tertentu, kegiatan dan juga alat. Mas Iyan juga
menambahkan bahwa berkomunitas sebenarnya tidak hanya sharing content namun
yang lebih penting adalah hubungan antar manusianya atau human connection.
Dalam
community management terdapat banyak bagian-bagian yang saling bersinergi, dan
mempunyai pos tugas masing-masing yang sudah di bagi sesuai fungsinya.
Diantaranya adalah adalah community management yang berfungsi sebagai Bridge Roles (Penghubung antara
Perusahaan dan Komunitas) ada Program
Manager/Administrator, The Strategist/Community
Evolution, Event Host, Content
Developer dan Communication. Sedangkan
untuk community management yang
berfungsi sebagai penghubung Perusahaan dengan urusan luar perusahaan ada Officiating Disputes/Arbitration, Technical,
Recruitment, Social Networking and Outreach, Facilitation/Moderation dan Customer Support. Jobdesc nya bisa kita lihat pada slide berikut:
Setelah kita mengetahui peran atau tugas masing-masing bagian dalam community management, yang tidak kalah penting set expectation atau goal diantaranya adalah:
- Bahwa komunitas bukanlah komunikasi satu arah dan bukan channel bradcast informasi saja
- Belajar untuk ikhlas
- Feedback dari komunitas adalah sebuah anugrah
- Dalam komunitas tidak bisa memaksakan setiap anggotanya untuk melakukan sesuatu, namun kita bisa membantu tujuan mereka untuk menjadi lebih baik
Lantas tugasnya dari Community Manager di Bukalapak apa saja? mas Iyan menyampaikannya dengan slide berikut:
Seperti yang disampaikan mas Iyan
bahwa berkomunitas yang terpenting adalah human
connection atau hubungan antar manusia. Dalam Komunitas Bukalapak mereka menerapkannya dengan adanya
diskusi, tukar pikiran, berbagi pengalaman dan tentunya ada asah softskill
dimana value-value ini yang
menjadikan komunitas ini dibangun dengan sifat organik. Mas Iyan menceritakan
bahwa dengan adanya kedekatan hubungan yang dibangunnya dengan komunitas, mas Iyan
sering mendapatkan barang-barang dagangan dari om dan tante seller, panggilan
akrab anggota komuntas bukalapak. Senengnya ya.. haratiss lhoo... *mau dong mas :D
Nah, sepertinya menyenangkan sekali
kalo bisa bekerja di bagian community management, alasannya selain
menyambung silaturahim dengan banyak orang adalah komunitas bisa membantu saling membukakan
pintu rejeki sesama anggotanya. Kenapa bisa begitu? karena komunitas yang
dibangun Bukalapak adalah komunitas berdagang. Pernah ingat hadis nabi bahwa
salah satu pintu rejeki itu adalah dengan berdagang. Hmm.. selain rejeki yang
bertambah banyak pahala pula!
Dari semua pembahasan diatas mas Iyan
juga membagikan strategi jitunya dari Bukalapak dalam membuat komunitasnya yang sudah
besar kini, yakni dengan adanya EMPOWER.
Dipenghujung kelas banyak Akberian yang
antusias untuk bertanya terkait community management dan juga lapak dari
marketplace Bukalapak sendiri. Hari ini Akberian banyak belajar dan makin Happy! karena buka puasa tinggal bentar lagi.. :D
Berbagi Bikin Happy! |
Ditulis
oleh @_afifID
Seperti kita ketahui bersama Public speaking biasanya digunakan didalam discussion, meeting, speech, seminar,
debate dan masih banyak lagi, karenanya public speaking merupakan suatu keterampilan yang penting dikuasai setiap orang, baik dengan berbagai latar belakang profesi. Sedangkan tujuannya bisa untuk sharing information and
persuasive.
Miss QQ (miss_qq_) yang sudah lama berprofesi sebagai Guru di sebuah lembaga studi bahasa kota Semarang dan juga aktif sebagai professional interpreter ini menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum menjadi public speaker diantaranya adalah:
- Start from planning
- Do observe
- Prepare
- Practice
- Reflect
Dalam public speaking ada juga yang di sebut delivering and manner, berikut adalah beberapa yang perlu diperhatikan:
- Audible voice
- Appropriate gesture
- Good language use
Dalam public speaking kita boleh memberi
jokes tertentu untuk menggariahkan para audiens tetapi jangan memberi jokes
terlalu banyak. Jokes terlalu banyak bisa membuat audiens tidak percaya kepada
kita. Dalam good language use juga sangat penting. Gunakan translator yang
benar serta yang harus diperhatikan yaitu pronunciation (pengucapan). Jika
merasa kurang percaya diri dengan pronunciation (pengucapan) bisa meminta
bantuan teman yang lebih paham.
Lebih lanjut Miss QQ untuk menjadi public speaker yang baik, beliau memperkenalkan Metode 2Cs yaitu claim and convince. Metode ini berguna untuk
meyakinkan audiens. Cara-cara yang bisa digunakan antara lain pertama dengan BIG NAME. Menggunakan nama-nama tokoh besar
dalam penyampaian kita bisa membuat lebih meyakinkan. Sehingga audiens sangat
memperhatikan kita. Kedua QUOTE OR OTHER, kutipan dari beberapa ahli juga bisa
membangkitkan perhatian audiens untuk memperhatikan kita.
Selanjutnya adalah RESEARCH (Penelitian) dan FACTS (fakta). Ini bisa
menjadi bukti yang sangat kuat untuk meyakinkan para audiens. Kemudian FEELING
AND TRUST dengan perasaan yang tenang dan kepercayaan diri yang tinggi kita
lebih bisa menguasai panggung. Jika tidak terlalu percaya diri untuk melihat
wajah para audiens lihatlah saja diatas jidatnya. Itu cara yang paling
sederhana. Buatlah audiens sebisa mungkin tertarik kepada kita. Meski hanya
sekedar pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah di ketahui sehingga menjadi
lebih interaktif dengan audiens.
Berbagi Bikin Happy!
Selanjutnya para akberians ditantang untuk berbicara di depan kelas oleh
guru kita miss QQ. Dari perkenalan, apa yang anda lakukan hari ini, menyebutkan
apa kelebihan pada diri akberians, dan mempromosikan produk apa saja yang
akberians mau. Reaksi pada akberians pada saat di depan kelas sangat beragam, ada
yang lancar karena sudah jago sekali bahasa inggrisnya, ada yang sedikit panik,
serta ada yang sedikit terlihat malu-malu. Menurut Miss QQ Yang terpenting dari bahasan diatas
adalah lakukan dan terus latihan disertai metode-metode yang sudah disampaikan. Semua bisa dilakukan jika ada kemauan.
Ditulis oleh Advis / @viviscorp1
Ditulis oleh Advis / @viviscorp1
Foto bersama usai KELAS #AkberSMG |
24 Maret 2011 adalah KELAS perdana
Akademi Berbagi Semarang #AkberSMG1. KELAS ini menghadirkan Aidil Akbar, seorang
independent financial advisor yang telah
berkarir sejak 1994. Sebagai guru beliau berbagi ilmunya tentang Financial Planning. Bertempat di Cafe
Buket Koffee + Jazz KELAS yang dihadiri 20 murid ini, sangat antusias mengikuti
KELAS dari awal hingga selesai. KELAS ini diinisiasi oleh Kepala Sekolah Pertama
@AkberSMG mbak @Yukiafriani yang dibantu oleh mas @Didut sebagai relawan
pertama AkberSMG.
Hingga hari ini 24 Maret 2016, tepat
5 tahun Akber Semarang hadir di kota Atlas ini telah membuat 105 KELAS, dengan
rincian 2011 terdapat 12 KELAS, 2012 ada 20 KELAS diadakan, 2013 terdapat 27 KELAS,
2014 sukses mengadakan 17 KELAS, tahun 2015 berhasil membuka 21 KELAS, dan tahun
ini sudah ada 5 KELAS yang sudah diadakan oleh para relawan @AkberSMG.
5 Tahun berlalu banyak KELAS
telah diadakan dengan menghadirkan profesional dari berbagai bidang,
diantaranya Financial, Psikologi, Bahasa, Pasar Saham, Leadership,
Entrepreneurship, Kepenulisan, Fotografi, Digital Marketing dan masih banyak
yang lainnya. AkberSMG menyadari bahwa meskipun banyak KELAS yang sudah
diadakan namun pada akhirnya masih banyak yang belum bisa memanfaatkan
ilmu yang didapatkan di KELAS untuk bisa diamalkan bahkan ditularkan kembali. Disisi
lain KELAS sebenarnya hadir untuk menjadi media jejaring antara para murid dan relawan dengan profesional untuk bisa saling kerjasama dan mewujudkan jaringan
yang bermanfaat.
Tantangan lain dari KELAS adalah
masih banyaknya pendaftar KELAS yang belum menyadari kesempatan yang bisa mereka
dapatkan dengan menghadiri KELAS, karena masih banyak yang mendaftar namun
tidak hadir. Padahal masih banyak murid yang haus ilmu dan menginginkan untuk bisa
hadir di KELAS. Sementara pendaftaran terpaksa harus ditutup
dikarenakan kondisi tempat yang akan dipakai KELAS tidak memungkinkan untuk menampung lebih banyak murid lagi.
Dalam penyelenggaraan KELAS, Akademi
Berbagi membutuhkan 3 jenis relawan, yakni Relawan Pengelola KELAS, Relawan Guru dan Relawan Donatur Tempat. Didalam Relawan Pengelola KELAS ada 1 relawan
yang diangkat menjadi Kepala sekolah, dimana
selama ini bertugas memimpin koordinasi sesama relawan dan koordinasi antara Akber
kota dengan Akber Pusat. Dalam 5 tahun, estafet kepemimpinan AkberSMG
telah mengalami 5 kali pergantian kepala sekolah. Setelah mbak Yuki sebagai kepala sekolah
AkberSMG berpindah ke Tangerang, ada Palupi yang menggantikannya dari tahun 2012
hinggal 2013. Setelah Palupi lulus dari studi S1 dan berpindah ke Jakarta, kepala
sekolah AkberSMG digantikan oleh Jaza Akmala dari 2013 hinggal 2014. Sama
dengan Palupi, Jaza juga sudah rampung studi dan meniti karir di Jakarta. Tongkat
kepemimpinan AkberSMG dilanjutkan oleh Qodrat dari 2014 hingga 2015. Setahun
setelah menjadi kepala sekolah, Qodrat memberikan tongkat kepemimpinan kepada Gita
Swasti untuk menjadi kepala sekolah dari 2015 hingga sekarang.
AkberSMG menyampaikan terimakasih kepada seluruh Relawan Pengelola yang telah berdedikasi meluangkan waktu dan tenaganya untuk selalu menyebarkan semangat belajar dan berbagi dengan cara menghadirkan KELAS sebagai media pembelajaran, media belajar tatap muka antara guru dengan murid dimana sekat ruang dan biaya sudah tidak ada lagi. Hingga semua bisa belajar dan ikut KELAS yang diselenggarakan Akademi Berbagi. GRATIS!
AkberSMG menyampaikan terimakasih kepada seluruh Relawan Pengelola yang telah berdedikasi meluangkan waktu dan tenaganya untuk selalu menyebarkan semangat belajar dan berbagi dengan cara menghadirkan KELAS sebagai media pembelajaran, media belajar tatap muka antara guru dengan murid dimana sekat ruang dan biaya sudah tidak ada lagi. Hingga semua bisa belajar dan ikut KELAS yang diselenggarakan Akademi Berbagi. GRATIS!
Terimakasih juga kepada seluruh Relawan
Guru yang telah berbagi ilmunya di KELAS #AkberSMG hingga kini sudah mencapai
usia 5 Tahun. Dari para Gurulah para murid bisa menimba ilmu, merasakan
manfaatnya dan merasakan indahnya berbagi.
AkberSMG juga menyampaikan Terimakasih
kepada seluruh Relawan Donatur Ruangan yang telah memberikan kesempatan kepada
Akademi Berbagi untuk bisa mengadakan KELAS melalui ruangannya.
Sesuai dengan tekat mbak Ainun
Chomsun Pendiri Akademi Berbagi, AkberSMG akan terus mengadakan KELAS supaya
semakin banyak orang yang merasakan manfaat dan indahnya berbagi, selanjutnya tentu bisa terus menularkan
semangat ini hingga pelosok negeri. Karena kami semua yakin bahwa Berbagi Bikin Happy!