Belajar Community Management dari @iyanferdian
Friday, June 17, 2016
Mas
Iyan begitu panggilan akrabnya, selain aktif di komunitas B2W Semarang beliau
juga berprofesi sebagai Community Manager Bukalapak Regional Jawa Bali sejak
2013. Sebagai startup digital yang sukses, bukalapak tidak lepas dari yang namanya
komunitas seller. Inilah peran yang dicapai oleh mas Iyan membawa komunitas
seller yang dikelolanya dari berbagi kota di Indonesia untuk membesarkan
bukalapak menjadi semakin rame penjualan dan banjir traffic. Alhamdulillah,
pada kamis 17 Juni 2016 mas iyan berkesempatan sharing di akber semarang.
Bertempat
di salah satu ruang PIPM (Pusat Informasi Pasar Modal) Jl. Thamrin, beliau
memulai kelas sore itu dengan perkenalan diri dan membuka pertanyaan tentang
apa itu komunitas? Menurut The Community
Roundtable, “community is a group of poeple with unique shared values,
behaviors and artifacts” bisa diartikan bahwa komunitas adalah sekelompok
orang yang berbagi nilai-nilai tertentu, kegiatan dan juga alat. Mas Iyan juga
menambahkan bahwa berkomunitas sebenarnya tidak hanya sharing content namun
yang lebih penting adalah hubungan antar manusianya atau human connection.
Dalam
community management terdapat banyak bagian-bagian yang saling bersinergi, dan
mempunyai pos tugas masing-masing yang sudah di bagi sesuai fungsinya.
Diantaranya adalah adalah community management yang berfungsi sebagai Bridge Roles (Penghubung antara
Perusahaan dan Komunitas) ada Program
Manager/Administrator, The Strategist/Community
Evolution, Event Host, Content
Developer dan Communication. Sedangkan
untuk community management yang
berfungsi sebagai penghubung Perusahaan dengan urusan luar perusahaan ada Officiating Disputes/Arbitration, Technical,
Recruitment, Social Networking and Outreach, Facilitation/Moderation dan Customer Support. Jobdesc nya bisa kita lihat pada slide berikut:
Setelah kita mengetahui peran atau tugas masing-masing bagian dalam community management, yang tidak kalah penting set expectation atau goal diantaranya adalah:
- Bahwa komunitas bukanlah komunikasi satu arah dan bukan channel bradcast informasi saja
- Belajar untuk ikhlas
- Feedback dari komunitas adalah sebuah anugrah
- Dalam komunitas tidak bisa memaksakan setiap anggotanya untuk melakukan sesuatu, namun kita bisa membantu tujuan mereka untuk menjadi lebih baik
Lantas tugasnya dari Community Manager di Bukalapak apa saja? mas Iyan menyampaikannya dengan slide berikut:
Seperti yang disampaikan mas Iyan
bahwa berkomunitas yang terpenting adalah human
connection atau hubungan antar manusia. Dalam Komunitas Bukalapak mereka menerapkannya dengan adanya
diskusi, tukar pikiran, berbagi pengalaman dan tentunya ada asah softskill
dimana value-value ini yang
menjadikan komunitas ini dibangun dengan sifat organik. Mas Iyan menceritakan
bahwa dengan adanya kedekatan hubungan yang dibangunnya dengan komunitas, mas Iyan
sering mendapatkan barang-barang dagangan dari om dan tante seller, panggilan
akrab anggota komuntas bukalapak. Senengnya ya.. haratiss lhoo... *mau dong mas :D
Nah, sepertinya menyenangkan sekali
kalo bisa bekerja di bagian community management, alasannya selain
menyambung silaturahim dengan banyak orang adalah komunitas bisa membantu saling membukakan
pintu rejeki sesama anggotanya. Kenapa bisa begitu? karena komunitas yang
dibangun Bukalapak adalah komunitas berdagang. Pernah ingat hadis nabi bahwa
salah satu pintu rejeki itu adalah dengan berdagang. Hmm.. selain rejeki yang
bertambah banyak pahala pula!
Dari semua pembahasan diatas mas Iyan
juga membagikan strategi jitunya dari Bukalapak dalam membuat komunitasnya yang sudah
besar kini, yakni dengan adanya EMPOWER.
Dipenghujung kelas banyak Akberian yang
antusias untuk bertanya terkait community management dan juga lapak dari
marketplace Bukalapak sendiri. Hari ini Akberian banyak belajar dan makin Happy! karena buka puasa tinggal bentar lagi.. :D
Berbagi Bikin Happy! |
Ditulis
oleh @_afifID
0 komentar